Awalnya saya hanya orang Kristen yang biasa - biasa saja yang hatinya
dipenuhi dengan begitu banyak kepahitan. Hingga pada suat saat anugerah Tuhan menghampiri hidup saya… dan
akhirnya saya dipulihkan dan memberikan hidup saya sepenuhnya bagiNya.
Saya bekerja sebagai karyawan di
bidang computer selama kurang lebih 8 tahun. Semenjak bekerja, saya selalu
menanamkan pada diri saya bahwa saya bukanlah orang upahan tetapi saya adalah
pemilik. Singkat cerita, Akhir tahun lalu terjadi perubahan management pada
tempat di mana saya bekerja dan sebagian pemilik tempat usaha tidak menyetujui
kebijakan tersebut termasuk bos saya dan pada akhirnya dia memutuskan untuk
tidak memperpanjang kontrak yang juga berimbas kepada pekerjaan saya.
Saya tahu bahwa apapun yang terjadi
dalam hidup saya semuanya atas seijin Tuhan. Saya sangat sedih bukan karena
saya akan kehilangan pekerjaan itu tetapi semata-mata karena saya merasa bahwa
usaha bos saya itu sudah menjadi bagian dari hidup saya. Saya bertekad untuk
mengambil alih bisnis itu tetapi permasalahannya adalah saya tidak memiliki uang.
Saya hanya katakan buat Tuhan “Tuhan saya mau melanjutkan bisnis ini, jika
Engkau menghendakinya maka Engkau pasti menyediakan berapapun yang saya
perlukan”. Saudara, ketika satu pintu tertutup bagi kita maka percayalah pintu
yg lain pasti Tuhan bukakan bagi barang siapa yg mengandalkan Dia. Saya mulai
mengambil tindakan iman dengan jalan BERPUASA sebab saya tahu Tuhan PASTI
melakukan sesuatu bagi saya jika saya merendahkan diri saya di hadapanNya.
Ketika saya sedang berdoa, Satu firman
datang pada saya dalam kitab Yesaya 42:9, Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang
sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan, sebelum
hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu. Saya terdiam beberapa saat, kemudian Tuhan
mengembalikan ingatan saya pada 6 tahun yang lalu dimana seorang hamba Tuhan
pernah bernubuat bagi saya, Dia mengatakan bahwa: ‘’Tuhan akan memakai kamu tetapi sebelum itu kamu akan mengalami banyak
masa-masa sulit dalam hidupmu, jika kamu bisa melewatinya maka BERKAT BESAR
sudah menantimu’’. Dahulu ketika nubuatan itu datang, hanya satu yang saya
imani dari berkat besar itu yaitu ‘’pernikahan ’’ kenapa? Sebab pada waktu itu saya sedang
diproses di area itu. saudara, seringkali kita dibatasi oleh pemikiran –
pemikiran kita sendiri, Tuhan adalah Tuhan yang tidak bisa di batasi oleh
apapun termasuk pikiran kita. Saya mulai menangis kemudian Tuhan berbicara lagi
pada saya: ‘jangan takut, sebab Aku ini menyertai engkau (Yes 43:5)”. Luar biasa!… sejak saat itu iman saya
dibangkitkan dan saya tahu doa saya dijawab.
Dia Allah yang dasyat. Setiap firman yang keluar
dari mulutNya tidak akan kembali dengan sia - sia, haleluya…!!! saya benar
–benar bukan hanya mendengar dari kata orang saja tetapi lebih dari itu saya
mengalami mujizat itu sendiri. Cek sebesar 100juta sesuai dengan permintaan
saya ada ditangan saya pada hari yang ke- 68 saya doa puasa . Tuhan membuktikan
bagi saya bahwa Dia adalah Allah yang tidak pernah berdusta, janjiNya ya dan
amin. Dia membuat saya terheran-heran dan terkagum-kagum akan kemurahanNya, air
mata saya tidak bisa dibendung oleh karena anugerah Tuhan yang begitu luar biasa. Seketika itu
juga Dia mengingatkan saya pada salah satu ayat favorite saya: Mazmur 126:1-2,
“Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang2 yang
bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa dan lidah kita dengan
sorak-sorai”. Saya benar - benar mengalami firman ini saudara, semuanya bagaikan
mimpi bagi saya tetapi ini nyata. Tidak habis - habisnya saya mengucap syukur
sebab Tuhan begitu baik…. Dia membuat saya keluar sebagai seorang PEMENANG.
Puji Tuhan….!!! Saya menyelesaikan puasa
saya pada hari ke- 70 sebagai ucapan syukur saya kepadaNya.
Apa yang tidak pernah saya pikiran
itulah yang Tuhan buat dihidup saya.
Tepat 1 Oktober 2011 Dia mengubahkan
posisi saya dari seorang karyawan biasa menjadi PEMILIK USAHA dan hari-hari ini
saya sedang menikmati berkatNya, terimakasih Tuhan Yesus.
Bagaimana dengan saudara? Apakah
saudara hanya mau melihat mujizat itu terjadi pada orang lain atau saudara mau mengalami
mujizat yang sama seperti saya? Pilihan ada ditangan saudara…. Jika saudara
ingin mengalaminya maka saudara harus berani melangkah dan keluar dari zona
nyaman saudara. Bersama Tuhan, kita sanggup melakukan perkara-perkara yang
besar. Saya berharap kesaksian saya dapat menjadi salah satu inspirasi bagi
saudara dan saya berdoa berkat yang sama dicurahkan bagi setiap saudara yang
sungguh-sungguh mengasihi dan mengandalkan Dia, Amin
Tuhan Yesus memberkati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar