TESTIMONY


KUASA DOA PUASA 


By : Sdri. Like Takarbessy

    Awalnya saya hanya orang Kristen yang biasa - biasa saja yang hatinya dipenuhi dengan begitu banyak kepahitan. Hingga pada suat saat  anugerah Tuhan menghampiri hidup saya… dan akhirnya saya dipulihkan dan memberikan hidup saya sepenuhnya bagiNya.
Saya bekerja sebagai karyawan di bidang computer selama kurang lebih 8 tahun. Semenjak bekerja, saya selalu menanamkan pada diri saya bahwa saya bukanlah orang upahan tetapi saya adalah pemilik. Singkat cerita, Akhir tahun lalu terjadi perubahan management pada tempat di mana saya bekerja dan sebagian pemilik tempat usaha tidak menyetujui kebijakan tersebut termasuk bos saya dan pada akhirnya dia memutuskan untuk tidak memperpanjang kontrak yang juga berimbas kepada pekerjaan saya.
Saya tahu bahwa apapun yang terjadi dalam hidup saya semuanya atas seijin Tuhan. Saya sangat sedih bukan karena saya akan kehilangan pekerjaan itu tetapi semata-mata karena saya merasa bahwa usaha bos saya itu sudah menjadi bagian dari hidup saya. Saya bertekad untuk mengambil alih bisnis itu tetapi permasalahannya adalah saya tidak memiliki uang. Saya hanya katakan buat Tuhan “Tuhan saya mau melanjutkan bisnis ini, jika Engkau menghendakinya maka Engkau pasti menyediakan berapapun yang saya perlukan”. Saudara, ketika satu pintu tertutup bagi kita maka percayalah pintu yg lain pasti Tuhan bukakan bagi barang siapa yg mengandalkan Dia. Saya mulai mengambil tindakan iman dengan jalan BERPUASA sebab saya tahu Tuhan PASTI melakukan sesuatu bagi saya jika saya merendahkan diri saya di hadapanNya.
Ketika saya sedang berdoa, Satu firman datang pada saya dalam kitab Yesaya 42:9, Nubuat-nubuat yang dahulu sekarang sudah menjadi kenyataan, hal-hal yang baru hendak Kuberitahukan, sebelum hal-hal itu muncul, Aku mengabarkannya kepadamu.  Saya terdiam beberapa saat, kemudian Tuhan mengembalikan ingatan saya pada 6 tahun yang lalu dimana seorang hamba Tuhan pernah bernubuat bagi saya, Dia mengatakan bahwa: ‘’Tuhan akan memakai kamu tetapi sebelum itu kamu akan mengalami banyak masa-masa sulit dalam hidupmu, jika kamu bisa melewatinya maka BERKAT BESAR sudah menantimu’’. Dahulu ketika nubuatan itu datang, hanya satu yang saya imani dari berkat besar itu yaitu ‘’pernikahan ’’  kenapa? Sebab pada waktu itu saya sedang diproses di area itu. saudara, seringkali kita dibatasi oleh pemikiran – pemikiran kita sendiri, Tuhan adalah Tuhan yang tidak bisa di batasi oleh apapun termasuk pikiran kita. Saya mulai menangis kemudian Tuhan berbicara lagi pada saya: ‘jangan takut, sebab Aku ini menyertai engkau (Yes 43:5)”.  Luar biasa!… sejak saat itu iman saya dibangkitkan dan saya tahu doa saya dijawab.
Dia Allah yang dasyat. Setiap firman yang keluar dari mulutNya tidak akan kembali dengan sia - sia, haleluya…!!! saya benar –benar bukan hanya mendengar dari kata orang saja tetapi lebih dari itu saya mengalami mujizat itu sendiri. Cek sebesar 100juta sesuai dengan permintaan saya ada ditangan saya pada hari yang ke- 68 saya doa puasa . Tuhan membuktikan bagi saya bahwa Dia adalah Allah yang tidak pernah berdusta, janjiNya ya dan amin. Dia membuat saya terheran-heran dan terkagum-kagum akan kemurahanNya, air mata saya tidak bisa dibendung oleh karena anugerah Tuhan yang begitu luar biasa. Seketika itu juga Dia mengingatkan saya pada salah satu ayat favorite saya: Mazmur 126:1-2, “Ketika Tuhan memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang2 yang bermimpi. Pada waktu itu mulut kita penuh dengan tertawa dan lidah kita dengan sorak-sorai”. Saya benar - benar mengalami firman ini saudara, semuanya bagaikan mimpi bagi saya tetapi ini nyata. Tidak habis - habisnya saya mengucap syukur sebab Tuhan begitu baik…. Dia membuat saya keluar sebagai seorang PEMENANG. Puji Tuhan….!!! Saya menyelesaikan  puasa saya pada hari ke- 70 sebagai ucapan syukur saya kepadaNya.
Apa yang tidak pernah saya pikiran itulah yang Tuhan buat dihidup saya.
Tepat 1 Oktober 2011 Dia mengubahkan posisi saya dari seorang karyawan biasa menjadi PEMILIK USAHA dan hari-hari ini saya sedang menikmati berkatNya, terimakasih Tuhan Yesus.
Bagaimana dengan saudara? Apakah saudara hanya mau melihat mujizat itu terjadi pada orang lain atau saudara mau mengalami mujizat yang sama seperti saya? Pilihan ada ditangan saudara…. Jika saudara ingin mengalaminya maka saudara harus berani melangkah dan keluar dari zona nyaman saudara. Bersama Tuhan, kita sanggup melakukan perkara-perkara yang besar. Saya berharap kesaksian saya dapat menjadi salah satu inspirasi bagi saudara dan saya berdoa berkat yang sama dicurahkan bagi setiap saudara yang sungguh-sungguh mengasihi dan mengandalkan Dia, Amin
Tuhan Yesus memberkati.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar